Syahrizal, S.Pd (Koordinator Paya Bakong Says Hello - PBSH Aceh Utara ) |
Aceh Utara | Koordinator Paya Bakong Says Hello (PBSH), Syahrizal, S.Pd mengatakan dengan hadirnya PBSH dalam Forum Kemajuan Pendidikan Daerah (FKPD) 2015 yang berlangsung di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, (14/11/2015), merupakan suatu
kebanggaan tersendiri bagi kami.
"Kami harapkan ke depan, bahwa dengan adanya PBSH di Kecamatan Paya Bakong ini
menjadi contoh bahwa masih ada pemuda-pemuda yang ikhlas melakukan
pengabdian untuk peningkatan dan kemajuan pendidikan di daerahnya sendiri, mereka para pengurus dan tutor (tenanga pengajar) bersedia
mendedikasikan tenaga dan pikirannya demi untuk kemajuan daerah tempat
tinggal mereka.
Syahrizal berharap, semoga pemerintah Kabupaten Aceh Utara khususnya dan Aceh pada umumnya mampu menggerakkan anak-anak muda dan penggiat pendidikan
yang ada di daerah untuk bergerak secara langsung dalam mencerdaskan
generasi di masa yang akan datang.
Sebagaimana diketahui, Paya
Bakong Says Hello (PBSH) merupakan wadah Bimbingan Belajar (bimbel)
dalam peningkatan pendidikan yang dibentuk oleh Forum Interaksi
Mahasiswa Paya Bakong (FIMA PAYA BAKONG) dan Pengajar Muda yang
tergabung dalam Indonesia Mengajar (IM). PBSH ini didirikan pada tanggal
15 Mei 2014 dan di resmikan pada tanggal16 September 2014 di Aula SMA Negeri 1 Paya Bakong Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.
Editor: Safrizal
Pengajar Muda IX Aceh Utara, Agung Satrio Buwono. |
"... Meraih lebih mudah daripada mempertahankan".
Aceh Utara | Pengajar Muda IX Aceh Utara, Agung Satrio Buwono mengatakan Paya Bakong Says Helllo (PBSH), Forum Kemajuan Pendidikan Daerah (FKPD) dan Ruang Berbagi Ilmu (RUBI) Aceh Utara merupakan sebuah wahana atau alat untuk
menciptakan ruang interaksi, di mana semua pihak dan seluruh elemen
masyarakat ikut terjun langsung dalam upaya memajukan pendidikan
generasi penerus bangsa.
FKPD yang berlangsung di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung pada tanggal 14 November 2015 merupakan ruang interaksi pendidikan lingkup nasional, dan RUBI
merupakan ruang interaksi antara panitia lokal daerah dan provinsi lain, serta
PBSH merupakan ruang interaksi lingkup kecamatan yang berfokus pada peningkatan dan kemajuan pendidikan.
Menurut Agung, Dengan adanya ruang interaksi tersebut, maka akan tercipta sebuah ekosistem
pendidikan yang baik. Selain itu, Kecamatan Paya Bakong sangat beruntung karena memiliki pemuda-pemuda
yangg luar biasa, mereka berkolaborasi dengan tokoh-tokoh penggiat pendidikan demi untuk memajukan pendidikan di daerahnya terutama Kecamatan Paya Bakong dan Aceh serta Indonesia pada umumnya.
Agung menambahkan, bahwa menurut
para pengurus inti PBSH akan direncanakan terealisasikannya kegiatan PBSH di seluruh
gampong-gampong (Desa-red) dalam Kecamatan Paya Kakong Kabupaten Aceh Utara.
Selain itu, Paya Bakong yang di dalamnya terdapat planning daerah berupa Pembangunan Waduk Keureutoe skala Nasional yang diresmikandan dan letakkan
Batu pertama oleh Presiden
Republik Indonesia, Ir, H. Joko Widodo (jokowi) di Desa Blang Pante Kecamatan Paya
Bakong, Aceh Utara, Senin (9/3/2015) dengan nilai Rp. 1,7 Triliun, dan akan dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan irigasi,
tentunya akan sangat membantu kehidupan masyarakat yang di imbangi dengan
peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengoptimal cita-cita publik tersebut.
PBSH sebagai pelopor bidang pendidikan untuk suksesnya pembangunan tersebut
diharapkan tetap mampu dan semakin berkembang dengan mempunyai
Relawan-Relawan Profesional yang memiliki Prinsip Dasar yaitu "Apa yang
bisa kita berikan untuk Masyarakat, bukan apa yang bisa kita dapatkan". Papar Agung Satrio Buwono, (22/11/2015)
Editor: Safrizal
Bupati Aceh Utara H. Muhammad Taib (kiri) dan Nazaruddin, SP (Pembina Paya Bakong Says Hello-PBSH) Aceh Utara. |
"Pendidikan yang terinisiasi dan digerakkan oleh mahasiswa dan tokoh masyarakat Kecamatam Paya Bakong melalui PBSH ini, diharapkan
dapat mendukung program pemerintah Kabupaten Aceh Utara khususnya dan mendukung
pemerintahan Indonesia pada umumnya dalam upaya mencerdaskan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Sehingga dengan adanya PBSH yang beranjak dari taraf pendidikan yang baik maka akan meningkatkan juga
kesejahteraan, perekonomian, serta kesehatan masyarakat secara luas dan bersama-sama". Hal tersebut di sampaikan Bupati Aceh Utara H. Muhammad Taib (Cek Mad) sebagaimana di kutip oleh Pengajar Muda IX Aceh Utara Agung Satrio Buwono. (Jum'at, 20 November 2015).
Sebagaimana diketahui, Pertemuan FKPD 2015 ini digagas Yayasan Indonesia Mengajar dan dihadiri 17 utusan kabupaten penerima program pengajar muda dari Yayasan Indonesia Mengajar besutan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan, salah satunya adalah utusan dari Kabupaten Aceh Utara Povinsi Aceh. Kegiatan ini berlangsung hingga Minggu (15/11/2015) dan ditutup Anies Baswedan.
Sebagaimana diketahui, Pertemuan FKPD 2015 ini digagas Yayasan Indonesia Mengajar dan dihadiri 17 utusan kabupaten penerima program pengajar muda dari Yayasan Indonesia Mengajar besutan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan, salah satunya adalah utusan dari Kabupaten Aceh Utara Povinsi Aceh. Kegiatan ini berlangsung hingga Minggu (15/11/2015) dan ditutup Anies Baswedan.
Editor: Safrizal
Foto: Agung Satrio Buwono (Pengajar Muda IX) Aceh Utara
Aceh Utara | Paya Bakong Says Hello (PBSH) yang di bentuk oleh Forum Interaksi Mahasiswa Paya Bakong (FIMA PAYA BAKONG) dan Indonesia Mengajar (IM) tahun 2014 di Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara Menjadi satu-satunya Peserta dari Aceh untuk mengikuti pertemuan sebagai anggota Forum Kemajuan Pendidikan Daerah (FKPD) 2015 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung. Pertemuan yang digelar di kantor Bupati Tubaba ini dibuka langsung Bupati Umar Ahmad, Sabtu (14/11/2015).
Pertemuan ini digagas Yayasan Indonesia Mengajar dan dihadiri 17 utusan
kabupaten penerima program pengajar muda dari Yayasan Indonesia Mengajar
besutan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies
Baswedan, salah satunya adalah utusan dari Kabupaten Aceh Utara Povinsi Aceh. Kegiatan ini berlangsung hingga Minggu (15/11/2015) dan ditutup Anies Baswedan.
Dalam pertemuan ini FKPD membahas masalah program-program pendidikan
yang digagas para aktor pendidikan dari 17 kabupaten yang tergabung
dalam forum tersebut. Salah satu program yang dibahas adalah program
Tubaba Cerdas yang digagas Bupati Tubaba Umar Ahmad.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar, Evi Trisna, dan Ketua Yayasan Indonesia Mengajar, Hitman Hardono yang juga staf khusus Kemendikbud. Sementara dari Aceh Utara di hadiri oleh Bupati yang diwakili oleh T. Nadirsyah (Camat Kecamatan Paya Bakong), Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Saifullah, S.Pd,.MPd, Kepala SMAN 1 Paya Bakong Drs. Ridwan, serta Nazaruddin, SP (Pembina Paya Bakong Says Hello - PBSH).
Editor: Safrizal
Foto : Kamarullah
Tanggal; 14 Juni2015
Lokasi: Pantai Pulau Seumadu Kota Lhokseumawe
Keterangan: Kegiatan Refreshing Forum Interaksi Mahasiswa Paya Bakong (FIMA) dan Pengurus serta Murid Paya Bakong Says Hello (PBSH).
Diberdayakan oleh Blogger.