LHOKSEUMAWE – Warga Desa Munye Seulemak Kecamatan Paya Bakong Aceh
Utara, sejak dua tahun terakhir tidak mendapat beras untuk keluarga
miskin. Selain itu, warga di desa tersebut juga tidak mendapat Bantuan
Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan juga bantuan dari Program
Keluarga Harapan (PKH).
“Karena merasa prihatin, kami mahasiswa
Paya Bakong sudah melaporkan persoalan tersebut ke Muspika untuk dicari
solusinya. Namun, sampai sekarang belum ada solusinya,” kata Wakil Forum
Interaksi Mahasiswa (FIMA) Paya Bakong, Juliadi kepada Serambi kemarin.
Karena itu, mereka mendesak supaya pihak terkait segera mencari solusi
atas persoalan tersebut.
Keuchik Munye Seuleumak, Sarayulis
mengakui, masyarakatnya sejak 2012 tidak mendapatkan lagi jatah Raskin.
“Warga sering bertanya pada saya terkait hal itu. Tapi saya tidak bisa
menjelaskan karena tidak tahu mengapa kami tidak lagi menerima bantuan.
Padahal, ada 60 kepala keluarga (KK) miskin di desa kami, yang layak
mendapat bantuan,” ungkapnya.
Sementara itu Camat Paya Bakong
Nurdin kepada Serambi kemarin menyebutkan, dirinya sudah menyampaikan
persoalan itu kepada pihak badan Pusat Statistik Aceh Utara dan juga ke
Pemkab Aceh Utara untuk mempertanyakan persoalan tersebut. “Saat
dilakukan pendataan kami tak pernah diberitahukan, padahal kondisi
masyarakat di desa itu sama dengan desa yang lain,” ujar camat.
Sumber: http://aceh.tribunnews.com