English Arabic
Home » , , » Jatah Raskin Hilang, Warga Ancam Lumpuhkan Pemerintahan Paya Bakong

Safrizalacehbaru.com | Aceh Utara – Terkait jatah beras untuk keluarga miskin setahun lebih hilang, Forum Interaksi Mahasiswa (FIMAPaya Bakong mengancam bila tidak ada yang bertanggung jawab maka Pemerintahan di Kecamatan tersebut bakal dilumpuhkan.
Hal tersebut disampaikan Safrizal dalam pernyataan sikapnya yang diterima acehbaru.com, Selasa, 8 Oktober 2013, dini hari. Mereka menyebutkan, pagi ini bakal melakukan aksi damai ke kantor camat setempat. Berikut pernyataan sikap mereka selengkapnya:
Selasa tanggal 08 Oktober 2013, kami atas nama Masyarakat Gampong Munye Seuleumak Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara, dan Forum Interaksi Mahasiswa (FIMA) Paya Bakong, menyatakan sikap terkait dengan pengurangan dan penghapusan alokasi bantuan raskin terhadap Gampong Munye Seuleumak Kecamatan Paya Bakong dalam alokasi bantuan raskin tahun 2012 dan 2013, adalah sebagai berikut :
Menuntut Camat Kecamatan Paya Bakong untuk bertanggung jawab atas pengurangan dan penghapusan alokasi bantuan raskin terhadap Gampong Munye Seuleumak Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara.
Menuntut Camat Kecamatan Paya Bakong Serta pihak Terkait lainnya, untuk mengembalikan jatah alokasi bantuan raskin yang telah dikurangi dan dihapus dari alokasi bantuan sebanyak 10.290 Kg dengan rincian sebagai berikut :
Sebanyak 3.990 Kg terhitung dari bulan Juni sampai dengan Desember  tahun 2012. Sebanyak 630 Kg untuk alokasi bantuan raskin 13 (tiga belas), dan Sebanyak 5.670 Kg  terhitung dari bulan Januari hingga September tahun 2013.
Terkait dengan tuntutan diatas, apabila Camat Paya Bakong tidak bertanggung jawab, maka kami atas nama masyarakat Gampong Munye Seuleumak Kecamatan Paya Bakong dan Forum Interaksi Mahasiswa (FIMA) Paya Bakong, akan melanjutkan demontrasi dan melumpuhkan aktifitas Kantor Camat Paya Bakong sampai dengan tuntutan kami dikabulkan.
Selain itu, kami juga Mendesak Bupati Kabupaten Aceh Utara untuk bertanggung jawab atas kebijakan pengurangan dan penghapusan alokasi bantuan raskin terhadap Gampong Munye Seuleumak, yang seharusnya berkewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Aceh Utara pada umumnya dan Masyarakat Kecamatan Paya Bakong pada khususnya. Untuk itu, Camat Paya Bakong sebagai perpanjangan tangan Bupati di Kecamatan agar segera di Copot dari jabatannya, karena selama ini Camat Paya Bakong telah gagal dalam menjalankan tugas dan fungsinya terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Gampong Munye Seuleumak pada khususnya.
Untuk diketahui, bahwa pengalokasian raskin terhadap Gampong Munye Seuleumak Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara pada bulan Januari hingga Mei 2012 sebanyak 630 Kg untuk 42 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) dalam setiap bulannya, dan terhitung bulan Juni hingga Desember 2012 pengalokasian raskin berkurang menjadi 60 Kg untuk 4 RTS-PM, serta terhitung bulan Januari hingga September 2013 pengaloksian raskin untuk Gampong tersebut hilang total dari alokasi bantuan raskin. Selain itu Gampong Munye Seuleumak juga tidak ada seorang warga pun yang mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dari pemerintah. [IHA|ISB]
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg





Diberdayakan oleh Blogger.