FORUM Interaksi Mahasiswa (FIMA) Paya Bakong dan masyarakat Meunye Seulemak, Kecamatan Paya Bakong, menggelar aksi damai di depan Kantor Camat Paya Bakong, Aceh Utara, Selasa, 8 Oktober 2013.
Dalam aksi tersebut, mereka meminta Bupati Aceh Utara segera mencopot Camat Paya Bakong, M. Nurdin. Mahasiswa dan masyarakat menyatakan tidak terima terkait pengurangan alokasi bantuan beras untuk rakyat miskin atau raskin terhadap Desa Meunye Seulemak sejak pertengahan tahun 2012 hingga 2013.
Menanggapi hal itu, Camat Paya Bakong, M. Nurdin di hadapan masyarakat dan mahasiswa mengatakan ia sama sekali tidak mengetahui adanya pengurangan hingga penghapusan raskin untuk Desa Meunye Seulemak. Kata dia, dua bulan lalu dirinya meminta geuchik setempat mendata ulang keluarga miskin di desa tersebut.
“Saya sudah minta geuchik mendata ulang keluarga miskin untuk diajukan kembali ke Bupati Aceh Utara. Sepekan lalu data itu sudah diserahkan kepada saya oleh geuchik. Data itu pun sudah kita serahkan ke Bupati Aceh Utara. Terkait raskin, saya tidak pernah memotong atau mengambilnya,” ujar Nurdin.
Setelah perwakilan masyarakat dan mahasiswa bermusyawarah dengan pihak Muspika Paya Bakong, akhirnya disepakati sejumlah poin. Di antaranya, raskin yang raib sejak pertengahan 2012 hingga 2013 harus dikembalikan kepada masyarakat.
“Dan, hari ini mahasiswa dan masyarakat akan menemui Bupati Aceh Utara MuhammadThaib guna membahas persoalan itu,” kata Safrizal Koordinator FIMA.
Sumber: http://www.atjehpost.com