* Minta Besi Tua Dihibah
Dok FKMB
di SKK Migas RI di Jakarta. Senin, 26/5/2014. |
LHOKSUKON - Mahasiswa dari enam kecamatan di lingkungan ExxonMobil yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Bersama (FKMB) pada Jumat (30/5) mendatangi Kantor Kementerian Keuangan untuk meminta supaya besi tua di Exxon bisa dihibah ke masyarakat sekitar. Sehingga besi tua itu bisa dimanfaatkan warga untuk membangun sarana ibadah dan infrastruktur lain.
Masing-masing, Tanah Luas, Nibong, Syamtalira Aron, Matangkuli, Pirak Timu dan Paya Bakong. Selain itu mahasiswa juga mendatangi Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas, (SKK Migas) di Jakarta.
“Para pihak dari Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, SKK Migas serta ExxonMobil di Jakarta sudah kami temui. Karena itu kami minta supaya ke depan dalam proses pelelangan itu ikut dilibatkan masyarakat,” kata Safrizal jurubicara FKMB dalam siaran pers yang diterima Serambi kemarin.
Dalam pertemuan dengan Kasi KNL IA Ditjen Piutang Negara dan Kekayaan Negara menyebutkan, akan mengikutsertakan masyarakat sekitar Exxon untuk terlibat dalam proses penghapusan Barang Milik Negara (BMN) baik hibah dan lelang. “Memang penjelasan di Kementerian keuangan dan ESDM, besi tua itu tidak dapat dihibah, tapi kami bisa diikut sertakan dalam proses lelang,” katanya.
Karena itu lanjut Safrizal, jika ke depan masyarakat yang tergabung dalam FKMB tidak dilibatkan dalam proses lelang, masyarakat akan melakukan berbagai upaya sehingga besi tua itu dapat dimanfaatkan warga. “Permintaan masyarakat sangat wajar, karena hanya besi tua. Sebab sudah puluhan tahun hasil migas di Aceh dikeruk, tapi tidak pernah diprotes,” pungkas Safrizal.(jf)
Sumber: http://aceh.tribunnews.com