acehbaru.com | Aceh Utara – Terkait masyarakat Gampong Munye Seuleumak Kecamatan Paya Bakong Aceh Utara tidak mendapatkan alokasi jatah Raskin dan Bantuan Lansung Sementara Masyarakat (BLSM), Forum Interaksi Mahasiswa (FIMA) akan mempertanyakan hal tersebut kepada Bupati Aceh Utara. 23 September 2013.
Sebelumnya mereka sudah melakukan audiensi dengan pihak Muspika dan Masyarakat Gampong Munye Seuleumak pada tanggal 20 September 2013, lalu.
Dalam audiensi tersebut FIMA mendesak Muspika agar menemukan solusi atas kejanggalan dalam pengelokasian bantuan raskin dan BLSM.
Pihak Muspika cuma bisa menawarkan solusi untuk menjupai Bupati Aceh Utara pada Hari Senin 23 September 2013, hari ini. Namun rencana audiensi tersebut gagal karena Bupati Aceh Utara tidak ada di tempat, membuat mahasiswa dan masyarakat setempat kecewa.
Koordinator Advokasi dan Kebijakan Publik FIMA Paya Bakong Safrizal kepada acehbaru.com menyebutkan pihaknya terus mencari soslusi kepada Pemerintah. Terutama alokasi raskin untuk Gampong Munye Seuleumak yang menurut data yang kami peroleh, tercatat bahwa ada pengurangan alokasi raskin ke Gampong tersebut secara drastis dan pada akhirnya Gampong tersebut hilang total dari pengalokasian bantuan.
Sementara Camat Paya Bakong Drs Nurdin (43) menanggapi hasil musyawarah tersebut mengatakan pihaknya akan berusaha untuk mengusulkan kembali data masyarakat Gampong tersebut, karena data awal berkemungkinan tidak bisa menerima raskin karenan sudah kaya dan juga ada yang sudah meninggal.
“menjumpai bupati itu baru dalam rencana dan belum pasti kapan kita bisa Jumpai Bupati, karena data awal penduduk Gampong tersebut harus di evaluasi” Kata dia. [IHA|BTM|ISB]
Sumber: http://www.acehbaru.com