English Arabic
Home » , , » Mahasiswa Ancam Demo Jika Irigasi Tidak Segera Dibangun

Serambinews.com - WARGA Desa Pucok Alue, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, menghadang bupati setempat, Muhammad Thaib di desa tersebut. Warga menuntut agar pembangunan irigasi di daerah itu dilanjutkan. Foto direkam, Sabtu (27/10) sore

Aceh Utara – Lima organisasi mahasiswa di Aceh Utara, mengancam akan melakukan demo besar- besaran, apabila  Pemerintah Kabupaten setempat tidak segera membangun irigasi Paya Bakong- Pirak Timu. Hal disampaikan anggota Panitia Khusus Percepatan Pembangunan Irigasi Paya Bakong – Pirak Timu, Safrizal, dalam siaran persnya yang diterima AtjehLINK, Selasa (26/11/2013).

“Atas nama organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Panitia Khusus Percepatan Pembangunan Irigasi Paya Bakong – Pirak Timu, kami mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk segera melanjutkan pembangunan Irigasi Kecamatan Paya Bakong – Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara,” tulis Safrizal dalam siaran persnya.

Safrizal menjelaskan, pihaknya bersama masyarakat  telah melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat  Kabupaten  (DPRK) setempat pada tanggal 20 November lalu. Audiensi tersebut menurut Safrizal menghasilkan kesimpulan yakni:
  1. Pemerintah akan segera mengirim tim surve kelapangan untuk memastikan jalur pembangunan irigasi, yang ditargetkan dari BAU 3 Kecamatan Paya Bakong ke Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara
  2. DPRK telah bersedia untuk mengalokasikan dana terhadap pembangunan irigasi Paya Bakong – Pirak Timu di tahun 2014.
“Terkait tindak lanjut pembangunan irigasi Paya Bakong – Pirak Timu, mengundang banyak kecurigaan. Pasalnya, sampai saat ini pihak DPRK, Pemerintah dan pihak terkait lainya saling menyalahkan terhadap pembangunan irigasi tersebut. Oleh karena itu kami curiga dan tidak percaya  terhadap tindak lanjut yang dihasilkan pada saat audiensi,” sebut Safrizal.

Untuk diketahui, kata Safrizal, irigasi itu sangat dibutuhkan masyarakat terutama untuk mengaliri puluhan ribu hectar sawah yang ada di dua kecamatan tersebut yang saat ini dalam kondisi sangat memperihatinkan.

Menurutnya, selama ini masyarakat mengandalkan curah hujan untuk bisa turun ke sawah. Dengan kondisi itu lanjut Safrizal, hasil panen tidak sesuai dengan target yang diharapkan. Selain itu, tambahnya,  irigasi tersebut sangat dibuhkan warga untuk keperluan sehari-hari terutama saat musim kemarau.

Kelima organisasi mahasiswa yang tergabun dalam Panitia Khusus Percepatan Pembangunan Irigasi Paya Bakong – Pirak Timu yakni:
  1. Forum Interaksi Mahasiswa (FIMA) Paya Bakong
  2. Forum Mahasiswa Pirak Timu (FOMA-PT)
  3. Lumbung Informasi Mahasiswa (LIMA) Matang Kuli
  4. Ikatan Mahasiswa Tanah Luas (IMATA) dan
  5. Ikatan Mahasiswa Nibong (IMN).
(sp)


Redaksi: Safrizal
Sumber: http://atjehlink.com
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg





Diberdayakan oleh Blogger.