Foto bersama AMM Aceh Utara (FIMA, FOMA-PT, LIMA, IMATA serta IMN) di Rumah Adat Aceh Cut Meutia setelah rapat koordinasi Demontrasi Terhadap Perusahaan ExxonMobil. (01/12/2013) |
Aceh Utara - Aliansi Mahasiswa
dan Masyarakat (AMM) seputaran ExxonMobil yang merupakan gabungan 5 (lima) organisasi
mahasiswa yaitu Forum Interaksi Mahasiswa Paya Bakong (FIMA) Lumbung Informasi
Mahasiswa Matang Kuli (LIMA), Forum Mahasiswa Pirak Timu (FOMA-PT), Ikatan
Mahasiswa Tanah Luas (IMATA), Ikatan Mahasiswa Nibong (IMN) menghimbau kepada mahasiswa
dan Mayarakat Aceh pada umumnya dan masyarakat Aceh Utara pada khususnya untuk
sama-sama melakukan demontrasi terhadap perusahaan ExxonMobil yang terletak di
Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.
Berikut Himbauan AMM
ALIANSI
MAHASISWA & MASYARAKAT (AMM)
SEPUTARAN EXXONMOBIL
HIMBAUAN
DEMONSTRASI
Disadari atau tidak bahwa julukan Kota Petro Dollar di daerah kita
(Lhokseumawe dan Aceh Utara) telah berubah menjadi Kota Petro Kemiskinan dan pengangguran, Padahal, puluhan tahun
lalu, Aceh Utara dikenal sebagai daerah penghasil migas di Aceh. Namun, apa
yang diperoleh masyarakat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan dengan kondisi
rumah tidak layak huni. Begitu juga banyak dijumpai penganguran akibat minimnya
lapangan kerja yang dibuka oleh Pemerintah Aceh Utara dan pabrik vital di Aceh.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS) Aceh mengklaim jumlah pengangguran terbanyak di Aceh ada di Kabupaten Aceh Utara, pada Agustus
2013 tingkat pengangguran mencapai 17,97 persen atau 42,431 orang dan angka
tersebut merupakan peringkat pertama Kabupaten berpengangguran di Aceh,
(06/11/2013). Selain itu angka kemiskinan di Aceh Utara mencapai 21,34 persen
dari jumlah penduduk Aceh Utara, 591.444 jiwa.
Eksploitasi sumber daya alam Aceh
oleh Exxon Mobil
Sementara Kehadiran Exxon Mobil
sejak tahun 1968 di Aceh Utara ternyata hanya melahirkan ketimpangan ekonomi
dan sosial, Meski pun perusahaan ini dapat mengeksploitasi gas alam hingga
mencapai 3,4 juta ton per tahunnya, tetapi realitas ekonomi penduduk di sekitar
perusahaan milik Kapitalisme yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) tersebut
hanya melahirkan kecemburuan sosial.
Buktinya sampai saat ini perusahaan asing itu tidak bertanggung jawab di Aceh terutama terhadap pendidikan dan lingkungan, seperti jalan dari Cluster IV sampai ke Kecamatan Pirak Timu dan Kecamatan Paya Bakong tidak pernah di aspal, Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang tidak jelas dan transparan.
Untuk diketahui bahwa Pada tahun 2018 ExxonMobil ditargetkan akan mengakhiri kontraknya di Aceh setelah 50 tahun mengeruk keuntungan di bumi Serambi Mekkah dengan konsep imprealisme (penjajahan) ekonomi yang berpodoman pada system kapitalisme (pemilik modal). Namun apa yang telah masyarkat peroleh? Dari hasil ekploitasi Minyak dan Gas (Migas) tersebut di Aceh? tidah ada!
Buktinya sampai saat ini perusahaan asing itu tidak bertanggung jawab di Aceh terutama terhadap pendidikan dan lingkungan, seperti jalan dari Cluster IV sampai ke Kecamatan Pirak Timu dan Kecamatan Paya Bakong tidak pernah di aspal, Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang tidak jelas dan transparan.
Untuk diketahui bahwa Pada tahun 2018 ExxonMobil ditargetkan akan mengakhiri kontraknya di Aceh setelah 50 tahun mengeruk keuntungan di bumi Serambi Mekkah dengan konsep imprealisme (penjajahan) ekonomi yang berpodoman pada system kapitalisme (pemilik modal). Namun apa yang telah masyarkat peroleh? Dari hasil ekploitasi Minyak dan Gas (Migas) tersebut di Aceh? tidah ada!
Oleh karena itu kami atas nama
Mahasiswa dan Masyarakat (AMM) seputara ExxonMobil mengajak seluruh Mahasiswa
dan Masyarakat Aceh pada umumnya dan masyarakat Aceh Utara pada khusunya untuk
sama-sama menuntut hak kita terhadap Perusahaan ExxonMobil, pada :
Hari
|
: Rabu
|
Tanggal
|
: 11 Desember 2013
|
Pukul
|
: 08:00 Wib s/d 14:00 Wib
|
Tempat
|
: Pintu
Utama Perkantoran ExxonMobil APO
|
Rute
|
: Simpang
Rangkaya (Tanah Luas)
|
Bentuk
|
: Demontrasi (aksi damai berupa
orasi)
|
Target Massa
|
: ± 1300 orang
Yang terdiri dari :
1. Kecamatan Paya Bakong ±
200 orang
2. Kecamatan Pirak Timu ±
200 orang
3. Kecamatan Matang Kuli ±
200 orang
4. Kecamatan Tanah
Luas ±
200
orang
5. Kecamatan Nibong ±
200 orang
6. Mahasiswa ± 300 orang
|
Demikian himbauan ini kami sampaikan, atas partisipasi,
dukungan dan kehadiran bapak/Ibu, Saudara/I kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami :
Masyarakat Kecamatan Nibong, Tanah Luas, Matang Kuli, Pirak Timu, serta Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara
Forum Interaksi Mahasiswa Paya Bakong (FIMA PAYA BAKONG)
Lumbung Informasi Mahasiswa Matang Kuli (LIMA)
Forum Mahasiswa Pirak Timu (FOMA-PT)
Ikatan Mahasiswa Tanah Luas (IMATA)
Ikatan
Mahasiswa Nibong (IMN)
Redaksi: Safrizal