Ratusan Massa Demo Perusahaan ExxonMobil di Kecamatan Nibong Aceh Utara (foto: pikirreview/fohan muzakir) |
Lhoksukon – Ratusan massa
yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat di seputaran
ExxonMobil, mendatangi kantor perusahaan itu di Cluster Point E,
Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (11/12).
Massa menuntut Exxon agar dapat bersikap
adil terhadap mahasiswa dan masyarakat sekitar yang tergabung dalam 5
kecamatan; LIMA-Matangkuli, FIMA-Paya Bakong, FOMA-Pirak Timur,
IMATA-Tanah Luas dan IMN-Nibong.
Menurut pendemo, sebab pihak ExxonMobil,
dinilai ‘cuek’ dan kurang memperhatikan nasib mahasiswa dan masyarakat
di sekitar perusahaan eksplorasi Migas tersebut.
“Kami melakukan aksi ini karna kami butuh
perhatian dari pihak ExxonMobil, kami kecewa dengan pihak ExxonMobil,
mereka membuat perusahaan disini tapi tidak memperhatikan kesejahteraan
masyarakat sekitar,” ungkap koordinator aksi, T Faisal Riza kepada PikirReview.com.
Para demonstran yang datang menggunankan mobil bak terbuka dan sepeda
motor menuntut tiga hal, yaitu soal lingkungan hidup, sosial dan
pendidikan masyarakat sekitar.
Berikut isi tuntutan massa pendemo pada perusahaan eksplorasi minyak itu, antara lain:
Bidang Lingkungan.
- Perbaikan jalan dari Cluster I sampai dengan Cluster IV.
- Mengaspal jalan dari Cluster IV sampai Seureke.
- Menormalisasi saluran irigasi disepanjang ExxonMobil.Inc.
Bidang sosial.
- Memberikan bantuan sosial untuk masyarakat miskin di seputaran ExxonMobil di Lima Kecamatan.
- Memberikan bantuan rumah dhuafa untuk masyarakat miskin di seputaran ExxonMobil di Lima Kecamatan.
- Memberikan bantuan hibah untuk bantuan saran dan prasarana ibadah di Lima Kecamatan
- Memperioritaskan lapangan kerja untuk putra daerah.
Bidang pendidikan.
- Memberikan bantuan pendidikan (beasiswa) kepada mahasiswa seputaran ExxonMobil.
- Memberikan anggaran pembinaan kepada mahasiswa.
Pantauan PikirReview.com, aksi demo damai yang dipelopori mahasiswa tersebut berlangsung sejak pukul 09:00 hingga pukul 13:40 WIB, siang.
Sebelumnya para demonstran juga sempat
berupaya mendobrak pintu gerbang ExxonMobil karena selama dua jam pihak
ExxonMobil tidak kunjung merespon massa.
Massa mahasiswa juga menggelar aksi
teatrikal upacara pengibaran dan penurunan bendera negara Amerika,
hingga aksi pembakaran bendera tersebut.
Aksi demo tersebut dijaga oleh ratusan personil TNI/Polri Polres Aceh Utara dan Pamprovit ExxonMobil.(fohan)
Sumber: http://pikirreview.com