Ravina Rukmina Binol
Sama seperti nenek moyangnya yang merupakan seorang pelaut, Ravina
adalah petualang muda Indonesia yang gemar berpetualang dari usia belia.
Ravina kecil melakukan petualangan perdananya untuk bersekolah di
Perth, Australia, sesaat setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya.
Sekembalinya dari negeri kanguru, Ravina berkuliah di jurusan Teknik
Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB). Di masa kuliah, kegemaran
Ravina di ranah public speaking mengantarkannya untuk
berpetualang di Boston, Amerika, dimana ia menjadi salah satu perwakilan
ITB dalam Harvard National Model United Nations.
Ravina melanjutkan petualangannya ke Belanda untuk mengikuti program S2
Water Management di Delft University of Technology. Dalam periode ini,
Ravina juga mengunjungi Namanga, Kenya, untuk membantu penduduk setempat
mengembangkan fasilitas biogas. Walaupun jauh dari tanah kelahirannya,
Ravina seakan tidak bisa lepas dari Indonesia.
Di awal tahun 2013 Ravina menjadi co-director dari sebuah film
singkat tentang pencegahan banjir di Jakarta dan menjadi juara 2 di
Delft Water Movie Contest. Ravina juga menyumbangkan pemikirannya ke
tanah air lewat tesisnya yang bertajuk Reformasi Sanitasi di Kecamatan Teluk Naga, Banten.
Setelah berpetualang di lima benua, Ravina merasa terpanggil dan
memutuskan untuk membagikan ceritanya ke adik-adiknya di penjuru
Indonesia. Harapan srikandi muda ini adalah untuk bisa meyakinkan
adik-adiknya—khususnya di SDN 7 Payabakong Desa Blang Pante, Kabupaten
Aceh Utara—bahwa dengan dengan tekad bulat, kepercayaan diri, dan niat
yang baik, segala sesuatunya bisa terjadi. [http://indonesiamengajar.org]
Citrawanti Oktavia
Wanti merupakan lulusan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
(UI). Semasa kuliah, wanitayang periang dan supel ini aktif dalam
berbagai organisasi di tingkat fakultas maupun tingkat universitas,
seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi UI dan Badan
Kelengkapan MWA UI UM. Wanti pun aktif mewakili Fakultas Psikologi UI
dalam berbagai perlombaan psikologi, riset,dan konferensi tingkat
nasional.
Wanita ini juga merupakan Mahasiswa Berprestasi III Fakultas Psikologi UI.
Selama kuliah, Wanti banyak mendapatkan beasiswa prestasi seperti beasiswa PPA, Bank Indonesia, BUMN, Karya Salemba Empat, dan beasiswa prestasiUI Leadership Development Program (UILDP). Anak bungsu dari tiga bersaudara ini mempunyai minat yang sangat besar dalam dunia pendidikan dan anak-anak. Kecintaannya terhadap pendidikan dan anak-anak makin besar setelah mengikuti Kuliah Kerja Nyata UI 2011 di Raja Ampat, Papua.
Di tahun berikutnya, Wanti menjadi asisten dosen pada Kuliah Kerja
Nyata UI 2012 di Oepoli, Nusa Tenggara Timur. Wanti pun sering mengikuti
kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan anak-anak seperti
Manggarai Cerdas Dreamdellion dan Gerakan UI Mengajar.
Wanita yang rutin membuat tulisan tentang pendidikan dan anak-anak ini juga mempunyai kegemaran membaca dan travelling.
Wanti akan mengabdikan dirinya di SDN 6 Payabakong, Desa Seunebok,
Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2013–2014 ini. Menjadi Pengajar Muda
adalah salah satu mimpinya dan lewat Indonesia Mengajar, ia berharap
dapat terjun langsung menjemput mimpi anak-anak di pelosok negeri. [http://indonesiamengajar.org]