English Arabic
Home » , , , , , » Warga Enam Kecamatan Minta Pusat Hibah Besi Tua di Exxon

Foto: pesn.com
LHOKSUKON - Warga lingkungan ExxonMobil dari enam kecamatan meminta Pemerintah Pusat supaya menghibahkan besi tua yang ada di ExxonMobil, sehingga dapat dimanfaatkan warga untuk pembangunan tempat ibadah dan infrastruktur lain. Masing-masing, Kecamatan Tanah Luas, Nibong, Syamtalira Aron, Paya Bakong, Matangkuli, dan Pirak Timu.

Bahkan warga dari enam kecamatan itu sudah mengadakan pertemuan dengan pihak Exxon, dan muspika pada 30 April 2014 di Balai Desa Tanah Luas, Aceh Utara. Namun, pihak Exxon menyampaikan kepada Forum Komunikasi Masyarakat Bersama (FKMB) dari enam kecamatan tersebut tak bisa berhadir melalui suarat atas undangan warga.

Karena sejumlah perwakilan keuchik, imum mukim dan imam masjid meminta supaya Exxon juga membantu menyampaikam ke Menteri Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan kerja Migas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) permintaan masyarakat tersebut.

“Besi tua akan dimanfaatkan untuk kepentingan umum, seperti pembangunan masjid, meunasah dan juga kepentingan umum lainnnya. Karena ada aturan yang membolehkan aset negara bisa dihibah untuk kepentingan umum,” ujar Ketua FKMB Zainal Abidin kepada Serambi kemarin.

Disebutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menyurati Menteri ESDM, Menteri Keungan dan SKK Migas supaya besi tua tersebut bisa dihibah kepada masyarakat.

Sementara itu Vice President Public dan Government Affairs ExxonMobil Indonesia, Erwin Maryoto menyebutkan, pengelolaan besi tua dari wilayah kerja Exxon, dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe yang mewakili Departemen Keuangan, dan besi tua itu bukan milik Exxon tapi pemerintah.

“Exxon kontraktor bagi Pemerintah Indonesia di bawah kontrak kerja sama operasi minyak dan gas dan Exxon beroperasi sesuai dengan ketentuan hukum dan undang-undang yang berlaku,” ujar Erwin melalui surat elektronik yang diterima Serambi kemarin.(jf)

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg





Diberdayakan oleh Blogger.