Inilah Beras masyarakat miskin (Raskin) yang diterima warga Gampong Tunong Kreung Paya Bakong Aceh Utara (foto: FIMA/juliadi/PR) |
Lhoksukon, (Analisa) - Masyarakat miskin di Kecamatan Jambo Aye, dan Paya Bakong, Aceh Utara, mengaku kualitas beras untuk rakyat miskin (Raskin) yang disalurkan Perum Bulog Sub Divre Lhokseumawe tidak layak untuk dikonsumsi karena berbau dan berserbuk.
Kepala Dusun (Kadus) Samakurok, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Abdul Rafar, kepada Analisa, Selasa (10/6) mengatakan, masyarakat sangat menyayangkan kinerja pemerintah karena raskin yang disalurkan itu bermutu rendah atau tidak layak konsumsi.
Namun, menurutnya, karena sangat membutuhkan, masyarakat tidak ada pilihan lain. Mereka terpaksa mengambil beras tersebut.
“Masyarakat tetap mengonsumsi beras itu walaupun kualitasnya tidak bagus. Pemerintah hendaknya mengganti beras yang tidak layak tersebut dengan yang lebih bagus,” harapnya.
Selain di Tanah Jambo Aye, masyarakat Paya Bakong juga mengeluhkan hal sama. Meski tidak berbau, namun beras tersebut berwarna coklat, kekuning-kuningan dan berserbuk.
“Seharusnya pemerintah mengawal proses penyaluran raskin agar beras yang disalurkan Perum Bulog itu layak untuk dikonsumsi. Walaupun beras itu gratis, namun itu uang rakyat dan tidak bisa seenaknya,” ujar Wakil Ketua Forum Interaksi Mahasiswa (FIMA) Paya Bakong, Juliadi.
“Namun masyarakat Paya Bakong, seperti di Gampong (desa) Tunong Krueng tetap mengambil beras itu karena kebutuhan rumah tangga,” unglapnya.
Dia memohon kepada Pemkab Aceh Utara atau Perum Bulog supaya jangan sampai terjadi lagi menyalurkan beras tidak layak konsumsi.
Ditambahkannya, masyarakat Paya Bakong dalam waktu dekat akan mengirimkan sampel raskin yang sudah diterima itu ke Perum Bulog Pusat, Gubernur Aceh, DPRK dan Bupati Aceh Utara agar mereka tahu kualitas raskin yang disalurkan.
Sementara Kepala Perum Bulog Sub Divre Lhokseumawe, Ruslian, saat dihubungi Analisa mengatakan, pihaknya sudah mengganti raksin yang tidak layak konsumsi tersebut.
“Di Tanah Jambo Aye, kami sudah menyerahkan beras pengganti yang kualitasnya bagus. Beras itu diserahkan Senin (9/6) kepada camat. Sedangkan di Paya Bakong akan kita ganti juga,” jelasnya. []
Editor: Safrizal
Sumber: http://analisadaily.com