Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Hongaria, Wening Esthyprobo, Fatandari telah menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Hongaria, Yang Mulia János Ãder. Upacara penyerahan Surat Kepercayaan tersebut dilakukan di Istana Sándor, Budapest, Hungaria, 9 Maret 2015, waktu setempat. (dok. KBRI) |
TEMPO.CO, BUDAPEST-
Presiden Hungaria Janos Ader mengingatkan Indonesia akan kesempatan
beasiswa bagi 50 mahasiswa Indonesia serta keinginan negaranya membantu
pengadaan air bersih di ibu kota kecamatan di seluruh pelosok RI senilai
US$ 50 juta. Hal tersebut disampaikan Ader seusai penyerahan surat
kepercayaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk
Hungaria, Wening Esthyprobo Fatandari, di Istana Sandor, Budapest,
Senin, 9 Maret 2015, waktu setempat.
Seusai acara, Dubes RI mengadakan pembicaraan tertutup dengan Presiden Ader yang membahas hubungan bilateral kedua negara. Presiden Ader mengungkapkan dua kerja sama penting yang diberikan pemerintah Hungaria yaitu implementasi kesepakatan pembiayaan bantuan kredit senilai US$ 50 juta untuk program pengadaan air bersih di ibu kota kecamatan di Indonesia serta tawaran beasiswa dari pemerintah Hungaria bagi 50 mahasiswa Indonesia. Presiden Janos Ader menyampaikan harapannya agar kedua kerja sama tersebut dapat segera diimplementasikan.
Pada kesempatan itu Dubes Wening Esthyprobo juga mengutarakan prioritas kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo.
"Hongaria merupakan salah satu mitra strategis bagi Indonesia dalam mewujudkan prioritas kebijakan ekonomi tersebut, terutama terkait peningkatan nilai perdagangan kedua negara," kata Dubes Wening kepada Presiden Ader, seperti dilansir rilis Kementerian Luar Negeri RI kepada Tempo, Selasa, 10 Maret 2015.
Hubungan bilateral Indonesia dan Hungaria yang selama ini terjalin dengan baik. Pada tahun 2015 ini, tepatnya 26 Juni 2015 mendatang, Indonesia dan Hungaria akan memperingati 60 tahun hubungan bilateral.
Duta Besar Wening Esthyprobo juga menyampaikan harapannya untuk terus meningkatkan kerja sama yang telah terjalin di antara kedua negara, seperti kerja sama di bidang infrastruktur, pendidikan, sosial budaya, serta hubungan antarwarga (people-to-people contact).
Rangkaian upacara penyerahan Surat-surat Kepercayaan diakhiri dengan peletakan karangan bunga oleh Dubes RI di Tugu Pahlawan Heroes Square dan disaksikan oleh warga negara Indonesia di Budapest.
Seusai acara, Dubes RI mengadakan pembicaraan tertutup dengan Presiden Ader yang membahas hubungan bilateral kedua negara. Presiden Ader mengungkapkan dua kerja sama penting yang diberikan pemerintah Hungaria yaitu implementasi kesepakatan pembiayaan bantuan kredit senilai US$ 50 juta untuk program pengadaan air bersih di ibu kota kecamatan di Indonesia serta tawaran beasiswa dari pemerintah Hungaria bagi 50 mahasiswa Indonesia. Presiden Janos Ader menyampaikan harapannya agar kedua kerja sama tersebut dapat segera diimplementasikan.
Pada kesempatan itu Dubes Wening Esthyprobo juga mengutarakan prioritas kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo.
"Hongaria merupakan salah satu mitra strategis bagi Indonesia dalam mewujudkan prioritas kebijakan ekonomi tersebut, terutama terkait peningkatan nilai perdagangan kedua negara," kata Dubes Wening kepada Presiden Ader, seperti dilansir rilis Kementerian Luar Negeri RI kepada Tempo, Selasa, 10 Maret 2015.
Hubungan bilateral Indonesia dan Hungaria yang selama ini terjalin dengan baik. Pada tahun 2015 ini, tepatnya 26 Juni 2015 mendatang, Indonesia dan Hungaria akan memperingati 60 tahun hubungan bilateral.
Duta Besar Wening Esthyprobo juga menyampaikan harapannya untuk terus meningkatkan kerja sama yang telah terjalin di antara kedua negara, seperti kerja sama di bidang infrastruktur, pendidikan, sosial budaya, serta hubungan antarwarga (people-to-people contact).
Rangkaian upacara penyerahan Surat-surat Kepercayaan diakhiri dengan peletakan karangan bunga oleh Dubes RI di Tugu Pahlawan Heroes Square dan disaksikan oleh warga negara Indonesia di Budapest.
Sumber: tempo.com