LHOKSUKON - Forum Interaksi Mahasiswa (FIMA) Kecamatan Paya Bakong,
Aceh Utara mendesak Pemkab setempat segera mengatasi erosi Krueng
Keuretoe yang semaki parah. Sebab, erosi yang terjadi di kawasan itu
sudah menahun, tapi hingga kini belum ada penanganan serius dari
pemerintah.
“Bahkan, akibat erosi yang tak tertangani secara
serius, dua rumah janda di Desa Blang Gunci milik Rafasah (50) dan
Khadijah (55) ambruk ke sungai. Selain itu tanah dua janda itu habis
terkikis erosi, sehingga mereka tidak lagi memiliki tanah untuk
mendirikan rumah,” kata Ketua FIMa, Rajuli, Minggu (28/12).
Jika
masalah itu tak diatasi secepatnya, ia memastikan akan memakan korban
lagi, karena jarak pinggir sungai dengan rumah warga semakin dekat.
“Kita berharap pada tahun 2015 mendatang masalah erosi di kawasan kami
bisa teratasi,” kata Raju.
Camat Paya Bakong ,Teuku Nadirsyah
menyebutkan, besok (hari ini-red) dirinya akan menyampaikan persoalan
itu ke dinas terkait di Aceh Utara dan provinsi, sehingga erosi yang
terjadi di kawasan itu bisa segera teratasi. “Saya akan berupaya, karena
ada lokasi yang sudah sangat rawan dan perlu ditangani cepat. Karena
itu saya berharap tahun depan bisa ditangani,” harapnya.(jf)
Sumber: serambinews.com